MEDAN, WOL- Irjen Pol Raden Budi Winarso, resmi menjabat sebagai Kapolda Sumut menggantikan Irjend Pol Ngadino, setelah serah terima jabatan kemarin di Mabes Polri Jakarta.
Pengamat Hukum, Muslim Muis, mengharapkan walaupun Kapolda masih baru, diminta agar segera menyelesaikan beberapa kasus yang belum terungkap.
“Sumatera Utara merupakan daerah yang keras. Hal itu dibuktikan dengan tingginya kasus kriminalitas. Diminta kepada Kapolda yang baru harus segera konsen menyelesaikan sejumlah kasus yang belum terungkap, sebab penanganannya hingga kini belum selesai,” ungkap Muslim.
Menurutnya, Kapolda yang baru harus lebih memperhatikan masyarakat dengan menampung seluruh aspirasi dan keluhan yang disampaikan.
“Untuk Irjen Pol Raden Budi, diharapkan selama menjabat Kapolda Sumut harus transparan dan peduli dengan hukum. Sebab selama ini masyarakat selalu menjadi korban,” tutur Muslim.
Selain itu bilang Muslim, Kapolda Sumut harus lebih meningkatkan kinerja dalam memberantas peredaran narkoba dan premanisme. Sebab tindak kejahatan tersebut angkanya cukup tinggi.
Diketahui, berdasarkan Surat Telegram Kapolri itu, Irjen Pol Raden Budi Winarso lahir tahun 1959 dan Alumni Akademi Polisi 1982. Raden Budi Winarso tak akan lama menjabat, hanya selama lebih kurang 10 bulan saja. Dan itu merupakan tugas terakhir Irjen Budi Winarso menjelang pensiun.
Irjen Pol Raden Budi Winarso, yang berlatar belakang dari kesatuan sabhara, sebelumnya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri. Jabatan yang ditinggalkan Raden Budi Winarso selanjutnya dipercayakan kepada Irjen Pol Mochamad Iriawan yang selama ini menjabat Kadivkum Mabes Polri.
0 Comments