Parpol Diminta Transparansi Keuangan Dalam Pilkada
MEDAN, WOL - Partai politik diharapkan dapat melakukan transparansi dalam pengelolaan keuangan pelaksanaan Pilkada serentak 2015.
Analis politik dari Unversitas Sumatera Utara Fernanda Putra Adela mengatakan, transparansi ini diharapkan dapat menghasilkan pilkada yang berkualitas.
“Idealnya parpol harus transparan menyangkut dalam pengelolaan keuangan. Karena sebagai lembaga publik yang juga menggunakan dana publik, memiliki tanggungjawab dan kewajiban untuk diimplementasikan. Selain itu, transparansi tersebut juga bentuk kepatuhan parpol kepada undang-undang dan konstituennya,” katanya, Jumat (25/9).
Ia menilai, jika pengelolaan anggaran tidak dilakukan secara profesional dan transparan, maka dikhawatirkan akan menimbulkan potensi korupsi di internal parpol.
“Momentum pilkada melahirkan motif terhadap tingginya biaya politik pemenang pemilu. Sehingga ada kewajiban mengembalikan biaya yang berpotensi terjadinya penyalahgunaan anggaran,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dengan transparansi tersebut diharapkan dapat menjadi sebuah keharusan dan akuntabilitas yang ditujukan kepada parpol. Karena parpol, sebagai mesin politik bagi para kandidat yang akan bertarung menjadi kepada daerah, belum mencerminkan sikap good political party.
“Sehingga apabila kondisi ini menjadi rujukan, agak sulit Pemilu bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang punya good leadership,” ujarnya seraya menambahkan transparansi ini berguna untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana parpol memperoleh dana hingga pengeluaran operasional dan penggunaan dana tersebut.
0 Comments