MEDAN. centralberita.com | Tiga bulan lebih Laporan Pengaduan (LP) penganiayaan Nestor Natarius Laoli (18) atau satu marga dengan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) RI dengan Nomor : LP /1656 / K/VI/ 2015/ SPKT Resta Medan, tertanggal 24 Juni 2015. diabaikan pihak Polresta Medan. Senin, (28/09/2015).

Atas ketidak seriusnya pihak Polresta Medan menangani pengaduan masyarakta, akhirnya Korban menyampaikan keluhannya kepada beberapa Media dan LSM di Kota Medan, Sumut.

Menurut Nestor Natarius Laoli warga Jamin Ginting Medan itu, saya sangat menyesalkan kinerja Kapolresta Medan itu bang. Masa Laporan Pengaduan masyarakat diabaikannya seperti orang kecil macam saya ini. "sudah 3 bulan lebih saya Laporkan atas penganiayaan yang dilakukan oleh Mars Satria terhadap saya ini. Namun, pihak Polresta Medan tak menanggapi serius sama sekali Laporan Pengaduan saya itu. Dan buktinya sampai saat ini pelakunya masih belum di tangkap oleh pihak Polresta Medan. Padahal saksi sudah di periksa dan Visum juga sudah ada," jelas Nestor Natarius Laoli satu marga dengan Menkumham RI itu.

"Lagian penganiayaan yang saya alami itu bang, sudah terang-terangan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 351 Ayat (1)Jo 170 KUH.Pidana. Ini seharusnya sudah lama di tangkap pelakunya, tetapi kelihatannya sampai saat ini pihak Polresta Medan tak mampu memberantas tindakan kejahatan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini," ucapnya sembari menyesalkan kinerja Kapolresta Medan bersama jajarannya yang tidak sungguh-sungguh memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Yang lebih parahnya lagi, pada hari Sabtu (26/09/2015) Nestor Natarius Laoli mendatangi kantor Polresta Medan untuk mempertanyakan sejauh mana penanganan Laporan Pengaduannya. Malah Jupernya yang disebut-sebut bernama Edy menunjukkan sama kawan Korban bernam M. Bukhori surat penjaminan pelaku," terang Nestor Natarius Laoli mengakhiri.

Sementara pada saat kru media ini melakukan konfirmasi kepada Edy Juper Nestor Natarius Laoli melalui Via sms di nomor 08227499XXXX atas penjaminan pelaku tersebut. nggan memberikan jawaban.

Demikian juga dengan Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi saat kru media ini melakukan konfirmasi melalui via sms di nomor selularnya pada hari senin siang sekira pukul 11.00 wib terkait penjaminan kasus penganiayaan di Polresta Medan. Namun, nggan memberikan jawaban sama sekali.