PUNGLI AKAN DISIKAT HABIS, TERUSKAN PERJUANGAN
Selain Kementerian, Satgas Pungli bakal sikat Ormas tukang palak
Menko Polhukam Wiranto menegaskan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) akan segera dibentuk secara resmi. Wiranto yang ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo memimpin Satgas ini menjelaskan nantinya Satgas tak hanya fokus pada dugaan praktik pungutan liar di Kementerian maupun lembaga negara.
Satgas nantinya akan pula menyasar titik-titik kecil, seperti membantu sopir truk yang sering dipalak aparat nakal dan preman, pedagang pasar dan juga akan ikut membidik Organisasi Massa (Ormas) yang ditengarai melakukan pemalakan terhadap masyarakat kecil.
"Siapa saja yang melakukan pungli kepada masyarakat akan terkena. Apakah itu calo, preman di pasar-pasar, Ormas yang malak-malak rakyat, semua akan terkena itu. Kita lihat sopir truk yang penghasilannya tidak seberapa masih harus bayar pungli, pedagang kecil juga," kata Wiranto di kantornya, Kamis (13/10).
Wiranto menjelaskan sasaran pemberantasan pungli di kalangan masyarakat perlu ditekankan oleh Satgas sehingga tak hanya fokus di Kementerian dan Lembaga. Hal ini diperlukan mengingat kecilnya penghasilan masyarakat kecil dan mereka harus pula membayar setoran tertentu bagi para preman maupun aparat nakal.
"Rakyat kecil yang penghasilannya tidak seberapa, masih dibebani lagi dengan pungli yang ganggu aktivitas mereka," ujarnya.
Mantan Panglima ABRI ini mengatakan Satgas Saber Pungli tersebut akan diisi oleh setiap Kementerian dan Lembaga Negara yang bergerak di bidang pelayanan publik.
"Semua Lembaga Kementerian terkait untuk pelayanan publik, masuk di dalamnya. Tidak terkecuali. Nanti tidak ada wilayah yang tidak terjamah oleh Saber Pungli ini. Namanya sapu bersih, jangan ada yang tersisa," ujarnya.
Payung hukum Satgas Saber Pungli ini nantinya akan diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang sampai saat ini masih digodok oleh Presiden Joko Widodo. "Perpres sedang digarap, secepat mungkin," kata Wiranto.(Merdeka. Com)
0 Comments