KERUSUHAN TERJADI DI LAPAS

Bentrokan antara napi terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bentiring Kota Bengkulu. Narapidana yang menempati dua blok di Lapas tersebut terlibat perkelahian pada Kamis (4/5) sore. Akibatnya, dua orang napi mengalami luka.

Pasca bentrokan, 314 personel gabungan TNI-Polri disiagakan di lokasi. "Personel gabungan TNI, Brimob, kepolisian dan dari lapas sendiri, sekarang situasi sudah kondusif," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung di Bengkulu, Jumat (5/5).

Menurutnya, personel kepolisian berjaga bangunan lapis pertama dari lapas. Sementara personel TNI berjaga di lapis terluar lapas. Personel kepolisian yang disiagakan bersenjata lengkap.

"Kita akan lihat perkembangan sebelum menarik pasukan, sekarang anggota masih akan 'standby' di sini.

Warga binaan antar blok narkoba dan pidana umum terlibat kerusuhan sekitar pukul 15.30 WIB. Kejadian berawal dari perkelahian dua narapidana pidana umum dengan satu narapidana narkoba.

Akibat solidaritas dalam bentuk negatif antar sesama warga binaan akhirnya meluas menjadi kerusuhan. Akibatnya, terdapat dua orang mengalami luka, satu orang luka di bagian dada, dan yang satunya lagi terluka dibagian kepala dengan mendapatkan dua jahitan.

Oleh karena itu, sebanyak enam orang dari narapidana yang bertikai, pada pukul 21.00 WIB (4/5) dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara. Sementara satu orang lagi dibawa ke Rumah Tahanan Malabero Kota Bengkulu.

"Ada juga lima narapidana di Polres, untuk sangkaan pidananya masih pasal penganiayaan," ujarnya. (Merdeka.com)