MEDAN, WOL – Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Andi Loedianto, menjelaskan setelah lebih dari empat jam melakukan pemeriksaan dan penyisiran setiap ruangan yang ada di Lapas Wanita Kelas II A Medan, Rabu (23/3) malam, pihaknya tidak menemukan narkoba di lapas tersebut.
Dari ribuan warga binaan Lapas, di ambil sample sejumlah 26 orang secara acak untuk dilakukan tes urine. Namun hasilnya negatif.
“Kehadiran BNNP Sumut beserta tim atas permintaan Kepala Lapas Wanita Kelas II A Medan, atas kecurigaan adanya peredaran narkoba. Setelah kita lakukan pemeriksaan dan tes urine ternyata hasilnya negatif,” jelas Andi.
Lebih jauh Andi menerangkan, pihaknya sudah berupaya serapi mungkin agar razia ini tidak bocor dengan menggelar apel di lokasi yang berbeda. Begitupun pihaknya akan terus mengevaluasi setiap menggelar razia di berbagai tempat agar operasi yang dilakukan menemukan hasil yang maksimal.
“Hanya mancis, handphone dan beberapa obat-obatan yang kita temukan. Kita akan evaluasi lagi operasi ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Wanita Kelas II A Medan, Rosnaida, merasa lega lantaran di wilayah kerjanya tidak ditemukan narkoba, namun benda-benda yang dilarang masuk yang banyak beredar. Dirinya berjanji akan terus meningkatkan pengawasan kepada para pengunjung maupun staf yang bertugas menjaga pintu masuk Lapas.
“Alhamdulillah tidak ditemukan narkoba beredar di warga binaan. Begitupun kita akan terus tingkatkan pengawasan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam penggeledahan di Lapas Wanita Kelas II A Medan tersebut, ratusan personil diturunkan untuk menyisir setiap tempat yang ada di dalam Lapas. Poldasu mengutus 35 orang, BNNP Sumut 50 orang, Polresta Medan 197 orang, TNI 25 orang, dan beberapa orang dari Bea dan Cukai. Selain dari pada itu, empat ekor K9 atau anjing pelacak juga dilibatkan dalam penyisiran ini, agar keakurasian penyisiran semakin maksimal.
0 Comments